Mendapatkan pekerjaan adalah salah satu tujuan semua orang, terutama bagi kaum laki-laki yang harus memberi nafkah anak dan istrinya. Namun sebelum mendapatkan pekerjaan tentunya ada beberapa rangkaian yang harus dilewati dulu, mulai dari melamar pekerjaan, wawancara kerja atau biasa disebut interview, masa percobaan atau biasa disebut training dan barulah kemudian benar-benar bekerja menjadi karyawan sebuah perusahaan.
Setelah kita melamar pekerjaan dengan mengirimkan surat lamaran kerja, apabila kita memang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan dan tentunya faktor keberuntungan juga, kita akan dihadapkan pada sebuah proses wawancara kerja atau biasa disebut interview.
Proses ini bisa dikatakan sangat sakral, karena melalui proses interview sebuah perusahaan bisa mengenal lebih dalam tentang karyawan nya, jadi ketika proses wawancara kerja biasanya masing masing individu pasti memiliki strategi jitu menjawab pertanyaan wawancara kerja. Setiap pertanyaan dalam interview kerja yang diajukan harus dijawab dengan tepat dan smart agar bisa diterima menjadi salah satu bagian dari perusahaan.
Tak heran banyak orang yang merasa gugup karena proses wawancara kerja pasti akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Terkadang meskipun kita sudah mempersiapkan dengan baik, namun kenyataannya saat interview berlangsung akan timbul yang namanya perasaan grogi, sehingga meningkatnya denyut jantung dan akhirnya mengurangi kepercayaan diri dan konsentrasi.
Akan timbul kepanikan-kepanikan, dan biasanya setiap jawaban yang kita berikan menjadi kurang maksimal.
Dengan mempelajari pertanyaan populer yang sering diajukan ketika wawancara kerja anda akan memiliki gambaran apa jawaban yang harus jawab jika kamu sebelumnya mempelajari contoh pertanyaan-pertanyaan yang paling umum saat wawancara kerja.
Anda jangan terlalu terpaku pada contoh pertanyaan yang sering diajukan ketika wawancara kerja. Biasanya dalam membuka sesi wawancara, pewawancara akan memulai dengan menanyakan data pribadi. Ada berbagai tipe pewawancara, ada yang menciptakan kesan bersahabat dan mencairkan suasana, ada juga yang langsung bersikap serius, dalam hal ini anda harus menentukan sikap, jangan terlalu terbawa suasana karena anda harus tetap fokus.
Apabila anda terlalu terbawa suasana hati-hati terkadang si pewawancara suka memberikan pertanyaan jebakan ketika wawancara kerja. Pertanyaan ini tidak sulit namun karena anda terlalu larut dalam suasana yang diberikan si pewawancara, bisa saja anda salah dalam memberikan jawaban.
Ini adalah tugas Anda untuk menjawab setiap pertanyaan dengan sungguh sungguh, agar Anda menarik perhatian dan membawa suasana menjadi mencair.
Sebagai calon karyawan, anda harus menjelaskan sesuai dengan data diri Anda, karena pertanyaan ini biasanya akan memancing pertanyaan pertanyaan selanjutnya. Usahakan apa yang Anda jelaskan tidak memancing pertanyaan yang akan menyulitkan, cukup katakan seperlunya dan biarkan pewawancara meneruskan pertanyaan. Penting kamu harus jujur dan apa adanya.
Misalnya : Nama saya Destrian. Saya alumni SMK Negeri 2 Ciamis. Sebelumnya saya pernah bekerja di CV. Bhakti Computer System sebagai seorang teknisi, kemudian bekerja di PT. KBN Indonesia sebagai Helper dan terakhir bekerja di PT. Albasi Karanglayung Indonesia sebagai Kepala Unit.
Misalnya : Saya anak pertama dari dua bersaudara, Adik saya bernama Agus Robbi Dwiaana dan sekarang duduk di kelas 3 SMK. Saya bangga dengan adik saya karena selalu memahami kondisi keluarga kami yang sederhana.
Misalnya : Pertama dalam 2 tahun kedepan saya ingin terbebas dari masalah finansial, tentu ini akan membuat saya bisa membantu keluarga membiayai adik saya yang akan masuk kuliah. Untuk 3 tahun kedepan, saya ingin menabung untuk mempersiapkan pernikahan.
Profesional berarti kita mampu untuk memposisikan setiap tanggung jawab yang diberikan, mampu memilah mana kepentingan individu dan mana kepentingan perusahaan, tidak mencampur kedua kepentingan tersebut.
Misalnya : Hidup adalah anugerah, karena itu kita tidak boleh menyia-nyiakan hidup, karena ada sesuatu yang harus kita cari dan itu tugas dari setiap individu untuk mencarinya.
Misalnya : Saya mengartikan pekerjaan bukan semata mencari uang, ataupun jabatan. Tapi bagaimana saya bisa berkarya dan berkontribusi yang terbaik dimanapun saya bekerja.
Setiap posisi dalam posisi karyawan dalam perusahaan akan memiliki kualifikasinya masing masing, misalnya jika Anda melamar sebagai Brand Manajer akan berbeda jika Anda melamar sebagai sekertaris.
Ini adalah sesi inti, apakah nanti Anda adalah kandidat terbaik yang layak diterima di posisi yang Anda lamar atau tidak.
Misalnya : Saya bisa mengoperasikan komputer dengan baik terutama mengoperasikan program seperti MS Excell, MS words, MS Power Poin, CorelDraw, Photoshop. Selain mengoperasikan kebetulan karena hobi saya uprak-oprek, jadi saya juga bisa memperbaiki komputer dan menganalisis jaringan.
Misalnya : Kelebihan saya adalah, Saya jujur, cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, pekerja keras dan smart. Sementara saya memiliki kelemahan pelupa, biasanya saya mengantisipasi nya dengan mencatat setiap kegiatan yang penting di buku saku dan agenda saya yang selalu saya bawa dan buka jika saya lupa.
Misalnya : Saya akan memperkenalkan diri dahulu kepada rekan-rekan kerja dan tentu akan meminta bantuan kepada rekan kerja apabila saya belum mengerti dengan pekerjaan saya, sebaliknya apabila rekan kerja saya meminta bantuan, dengan senang hati saya juga akan membantunya. Apabila ada perbedaan pendapat dengan rekan kerja, saya akan menyelesaikannya dengan diskusi atau musyawarah sampai tercapai kata mufakat.
Secara personal, saya menyukai bekerja sendiri, tetapi saya juga dapat bekerja dalam tim, tentu harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan saya selesaikan.
Misalnya : Sesuai dengan kemampuan dan hobi menjadi blogger, saya akan memilih sebagai konseptor, sehingga saya bisa merencanakan strategi yang akan diambil, mendata siapa saja yang memilki kemampuan yang diperlukan, mengidentifikasi hambatan yang akan muncul, serta membuat ukuran-ukuran dan target-target yang harus dicapai.
Misalnya : Secara pribadi saya ingin bekerja nyaman, namun saya mengerti setiap posisi memiliki tekanan tersendiri, sejauh ini saya bisa mengatasi tekanan pekerjaan. Karena kenyataannya tekanan akan membuat kita meningkatkan kemampuan terbaik yang kita miliki.
Misalnya : Dengan senang hati, semua kritikan yang memang akan menambah kemajuan pribadi akan saya terima, tetapi apabila kritikan tersebut saya nilai tidak menambah kemajuan pribadi saya, mohon maaf saya akan mengabaikannya.
Misalnya : Bagi saya, orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak mau belajar, tidak mau diatur, banyak alasan, tidak bisa diandalkan, dan suka mengunjing orang lain.
Misalnya : Pertama saya pastikan saya tidak akan menyerang dan menyalahkan, saya akan menganalisa, mencari solusi terbaik dari objek kesalahan, bukan dari siapa yang salah. Karena semua orang termasuk Anda dan saya pasti pernah melakukan kesalahan.
Pada waktu-waktu tertentu sebagai atasan kita harus mendengarkan masalah dari bawahan, bukan hanya masalah pekerjaan, masalah pribadi saya rasa saya harus bisa menerimanya. Khusus masalah pribadi, se bisa mungkin akan saya tanggapi dan berikan saran-saran yang mungkin berguna untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Misalnya : Mencari sumber masalah, menentukan cara menyelesaikannya, kemudian buat strategi pencegahan agar masalah tersebut tidak terulang lagi.
Misalnya : Saya ingin lebih berkembang dalam segala hal, mengupgrade tantangan dengan tanggung jawab yang lebih besar, saya pikir perusahaan ini adalah perusahaan yang besar dengan tantangan yang lebih besar.
Tidak ada yang salah sebenarnya, hanya saja ketidak teraturan jam kerja, kadang bekerja pagi sampai pagi lagi.
Misalnya : Pernah, dan itu terjadi karena keadaan darurat, dan pada menit itu juga saya langsung mengubungi kantor untuk meminta ijin.
Misalnya : Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya, selama itu sudah dalam kebijakan perusahaan.
Misalnya : Perusahaan ini mencari kualifikasi yang sesuai dengan kemampuan dan bidang saya, dan dengan pengalaman saya, saya masuk dalam kriteria yang dicari. Saya kira saya dapat berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan ini.
Misalnya : Saya mengenal perusahaan ini dari produk-produk yang di keluarkan, juga dari banyak teman yang membicarakan perusahaan ini. Saya juga sering melihat iklan perusahaan ini di media massa ternama di Indonesia.
Misalnya : Saya pikir dari sisi kualitas produk dan strategi branding, setiap broduk yang diproduksi oleh perusahaan ini rata-rata menguasai pasar dengan brand yang kuat.
Misalnya : Jika saya diterima dan bergabung dengan perusahaan ini sebagai brand manager di cabang kota saya, saya akan memaksimalkan penjualan produk dengan membuka10 autlet baru tersebar di kota saya.
Misalnya : Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri sendiri sehingga menjadi lebih baik.
Misalnya : Saya suka bekerja dalam lingkungan yang transparan, adil dan teratur. Memiliki Prosedur opersional standar (SOP) yang jelas, dan dengan konsep jenjang karir yang jelas. Pelanggaran dan reward di berikan dengan objektif, serta memiliki rekan kerja yang bersemangat,inovatif dan optimis.
Misalnya : Saya Bersedia, namun harapan saya jika saya bergabung saya memiliki harapan ditempatkan di daerah asal, tentu tidak masalah dan tidak mengganggu pun jika saya ditempatkan di luar kota.
Anda jawab saja dengan jujur dan jangan sekali-kali merendahkan perusahaan yang sekarang.
Misalnya : Saya berharap lebih besar dari gaji saya di perusahaan sebelumnya.
Misalnya : Keinginan terbesar saya masuk ke perusahaan ini adalah mendapatkan gaji yang lebih besar dari sebelumnya.
Misalnya : Ya saya yakin sekali
Selesai, Terima Kasih Anda baru saja membaca Artikel Tips Wawancara Kerja, sebagai catatan, artikel ini hanya sebatas memberikan edukasi, jangan terlalu terpaku terhadap jawaban yang sudah ada karena si pewawancara belum tentu memberikan pertanyaan tersebut. Silahkan lakukan improvisasi dan disesuaikan dengan kondisi Anda. Sekali lagi, yang paling utama dalam wawancara kerja selain kemampuan komunikasi juga dibutuhkan kemampuan mempengaruhi dan kejujuran.
Semoga artikel Tips Wawancara Kerja ini dapat membantu Anda menghadapai proses wawancara kerja dan sukses masuk menjadi bagian karyawan tetap di dalamnya.
Setelah kita melamar pekerjaan dengan mengirimkan surat lamaran kerja, apabila kita memang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan dan tentunya faktor keberuntungan juga, kita akan dihadapkan pada sebuah proses wawancara kerja atau biasa disebut interview.
Proses ini bisa dikatakan sangat sakral, karena melalui proses interview sebuah perusahaan bisa mengenal lebih dalam tentang karyawan nya, jadi ketika proses wawancara kerja biasanya masing masing individu pasti memiliki strategi jitu menjawab pertanyaan wawancara kerja. Setiap pertanyaan dalam interview kerja yang diajukan harus dijawab dengan tepat dan smart agar bisa diterima menjadi salah satu bagian dari perusahaan.
Tak heran banyak orang yang merasa gugup karena proses wawancara kerja pasti akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Terkadang meskipun kita sudah mempersiapkan dengan baik, namun kenyataannya saat interview berlangsung akan timbul yang namanya perasaan grogi, sehingga meningkatnya denyut jantung dan akhirnya mengurangi kepercayaan diri dan konsentrasi.
Akan timbul kepanikan-kepanikan, dan biasanya setiap jawaban yang kita berikan menjadi kurang maksimal.
Bagaimana menghilangkan gugup ketika wawancara kerja?Solusinya adalah dengan mempelajari contoh dari pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan saat wawancara kerja berlangsung. Kurang lebih ada 35 pertanyaan populer yang sering diajukan ketika wawancara kerja dan anda harus memahami pertanyaan tersebut. Karena Saat kita terbiasa dengan pertanyaan yang diajukan dalam interview, maka kita akan terlatih dalam menjawab sesuai dengan latar belakang pendidikan, pengalaman dan kemampuan menyampaikan jawaban yang baik.
 |
| Cara Lolos Interview |
Dengan mempelajari pertanyaan populer yang sering diajukan ketika wawancara kerja anda akan memiliki gambaran apa jawaban yang harus jawab jika kamu sebelumnya mempelajari contoh pertanyaan-pertanyaan yang paling umum saat wawancara kerja.
Pertanyaan apa yang sering diajukan ketika interview?Ada 3 komponen utama dalam wawancara kerja yang umum
- Tentang data diri Anda,
- Kemampuan dan pengalaman Anda,
- Hak dan Kewajiban jika Anda diterima seperti gaji dan komitmen.
Anda jangan terlalu terpaku pada contoh pertanyaan yang sering diajukan ketika wawancara kerja. Biasanya dalam membuka sesi wawancara, pewawancara akan memulai dengan menanyakan data pribadi. Ada berbagai tipe pewawancara, ada yang menciptakan kesan bersahabat dan mencairkan suasana, ada juga yang langsung bersikap serius, dalam hal ini anda harus menentukan sikap, jangan terlalu terbawa suasana karena anda harus tetap fokus.
Apabila anda terlalu terbawa suasana hati-hati terkadang si pewawancara suka memberikan pertanyaan jebakan ketika wawancara kerja. Pertanyaan ini tidak sulit namun karena anda terlalu larut dalam suasana yang diberikan si pewawancara, bisa saja anda salah dalam memberikan jawaban.
Ini adalah tugas Anda untuk menjawab setiap pertanyaan dengan sungguh sungguh, agar Anda menarik perhatian dan membawa suasana menjadi mencair.
# Pertanyaan Tentang Diri Anda
- Silahkan Ceritakan Tentang Diri Anda
Sebagai calon karyawan, anda harus menjelaskan sesuai dengan data diri Anda, karena pertanyaan ini biasanya akan memancing pertanyaan pertanyaan selanjutnya. Usahakan apa yang Anda jelaskan tidak memancing pertanyaan yang akan menyulitkan, cukup katakan seperlunya dan biarkan pewawancara meneruskan pertanyaan. Penting kamu harus jujur dan apa adanya.
Misalnya : Nama saya Destrian. Saya alumni SMK Negeri 2 Ciamis. Sebelumnya saya pernah bekerja di CV. Bhakti Computer System sebagai seorang teknisi, kemudian bekerja di PT. KBN Indonesia sebagai Helper dan terakhir bekerja di PT. Albasi Karanglayung Indonesia sebagai Kepala Unit.
- Ceritakan Tentang Adik dan Kakak Anda?
Misalnya : Saya anak pertama dari dua bersaudara, Adik saya bernama Agus Robbi Dwiaana dan sekarang duduk di kelas 3 SMK. Saya bangga dengan adik saya karena selalu memahami kondisi keluarga kami yang sederhana.
- Apa Rencana Anda 2-3 Tahun Kedepan?
Misalnya : Pertama dalam 2 tahun kedepan saya ingin terbebas dari masalah finansial, tentu ini akan membuat saya bisa membantu keluarga membiayai adik saya yang akan masuk kuliah. Untuk 3 tahun kedepan, saya ingin menabung untuk mempersiapkan pernikahan.
- Apa itu Sikap Profesional Menurut Anda ?
Profesional berarti kita mampu untuk memposisikan setiap tanggung jawab yang diberikan, mampu memilah mana kepentingan individu dan mana kepentingan perusahaan, tidak mencampur kedua kepentingan tersebut.
- Apa Makna Hidup Buat Anda?
Misalnya : Hidup adalah anugerah, karena itu kita tidak boleh menyia-nyiakan hidup, karena ada sesuatu yang harus kita cari dan itu tugas dari setiap individu untuk mencarinya.
- Apa Makna Pekerjaan Bagi Anda?
Misalnya : Saya mengartikan pekerjaan bukan semata mencari uang, ataupun jabatan. Tapi bagaimana saya bisa berkarya dan berkontribusi yang terbaik dimanapun saya bekerja.
# Pertanyaan Tentang Kemampuan dan Pengalaman
Dalam sesi ini perusahan ingin melihat kualifikasi Anda dari kemampuan dan pengalaman melalui beberapa pertanyaan. Misalnya tujuan dalam karir Anda, bagaimana kemampuan Anda dalam bekerja, seberapa loyal Anda pada pekerjaan dan perusahaan, bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah dalam bekerja. Dan apa yang akan Anda berikan kepada perusahaan.Setiap posisi dalam posisi karyawan dalam perusahaan akan memiliki kualifikasinya masing masing, misalnya jika Anda melamar sebagai Brand Manajer akan berbeda jika Anda melamar sebagai sekertaris.
Ini adalah sesi inti, apakah nanti Anda adalah kandidat terbaik yang layak diterima di posisi yang Anda lamar atau tidak.
- Keterampilan Apa Saja Yang Kamu Miliki?
Misalnya : Saya bisa mengoperasikan komputer dengan baik terutama mengoperasikan program seperti MS Excell, MS words, MS Power Poin, CorelDraw, Photoshop. Selain mengoperasikan kebetulan karena hobi saya uprak-oprek, jadi saya juga bisa memperbaiki komputer dan menganalisis jaringan.
- Organisasi Apa Saja Yang Kamu Ikuti diluar?
- Sebutkan Kekurangan dan Kelebihan Anda?
Misalnya : Kelebihan saya adalah, Saya jujur, cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, pekerja keras dan smart. Sementara saya memiliki kelemahan pelupa, biasanya saya mengantisipasi nya dengan mencatat setiap kegiatan yang penting di buku saku dan agenda saya yang selalu saya bawa dan buka jika saya lupa.
- Bagaimana Cara Anda Membina Hubungan Dengan Rekan Kerja?
Misalnya : Saya akan memperkenalkan diri dahulu kepada rekan-rekan kerja dan tentu akan meminta bantuan kepada rekan kerja apabila saya belum mengerti dengan pekerjaan saya, sebaliknya apabila rekan kerja saya meminta bantuan, dengan senang hati saya juga akan membantunya. Apabila ada perbedaan pendapat dengan rekan kerja, saya akan menyelesaikannya dengan diskusi atau musyawarah sampai tercapai kata mufakat.
- Lebih Suka Bekerja Sendiri atau Dalam Tim?
Secara personal, saya menyukai bekerja sendiri, tetapi saya juga dapat bekerja dalam tim, tentu harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan saya selesaikan.
- Jika Anda Dalam Sebuah Tim, Posisi Apa Yang Akan Anda Pilih?
Misalnya : Sesuai dengan kemampuan dan hobi menjadi blogger, saya akan memilih sebagai konseptor, sehingga saya bisa merencanakan strategi yang akan diambil, mendata siapa saja yang memilki kemampuan yang diperlukan, mengidentifikasi hambatan yang akan muncul, serta membuat ukuran-ukuran dan target-target yang harus dicapai.
- Apakah Anda Bersedia Bekerja di Bawah Tekanan?
Misalnya : Secara pribadi saya ingin bekerja nyaman, namun saya mengerti setiap posisi memiliki tekanan tersendiri, sejauh ini saya bisa mengatasi tekanan pekerjaan. Karena kenyataannya tekanan akan membuat kita meningkatkan kemampuan terbaik yang kita miliki.
- Bagaimana Anda Memandang dan Mengatasi Kritik Terhadap Anda?
Misalnya : Dengan senang hati, semua kritikan yang memang akan menambah kemajuan pribadi akan saya terima, tetapi apabila kritikan tersebut saya nilai tidak menambah kemajuan pribadi saya, mohon maaf saya akan mengabaikannya.
- Seperti Apakah Orang Yang Sulit Diajak Kerja Sama Menurut Anda?
Misalnya : Bagi saya, orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak mau belajar, tidak mau diatur, banyak alasan, tidak bisa diandalkan, dan suka mengunjing orang lain.
- Apa Yang Anda Lakukan Jika Bawahan Anda Melakukan Kesalahan?
Misalnya : Pertama saya pastikan saya tidak akan menyerang dan menyalahkan, saya akan menganalisa, mencari solusi terbaik dari objek kesalahan, bukan dari siapa yang salah. Karena semua orang termasuk Anda dan saya pasti pernah melakukan kesalahan.
- Jika Anda Jadi Atasan dan Ada Bawahan Yang Ingin Mengeluhkan Masalah Pribadi, Apa Yang Anda Akan Lakukan?
Pada waktu-waktu tertentu sebagai atasan kita harus mendengarkan masalah dari bawahan, bukan hanya masalah pekerjaan, masalah pribadi saya rasa saya harus bisa menerimanya. Khusus masalah pribadi, se bisa mungkin akan saya tanggapi dan berikan saran-saran yang mungkin berguna untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
- Jika Dalam Pekerjaan Anda Menghadapi Masalah Besar Apa Yang Akan Anda Lakukan?
Misalnya : Mencari sumber masalah, menentukan cara menyelesaikannya, kemudian buat strategi pencegahan agar masalah tersebut tidak terulang lagi.
- Kenapa Anda Berminat Pindah Dari Pekerjaan Sekarang?
Misalnya : Saya ingin lebih berkembang dalam segala hal, mengupgrade tantangan dengan tanggung jawab yang lebih besar, saya pikir perusahaan ini adalah perusahaan yang besar dengan tantangan yang lebih besar.
- Apa Yang Salah Dengan Pekerjaan Anda Sebelumnya?
Tidak ada yang salah sebenarnya, hanya saja ketidak teraturan jam kerja, kadang bekerja pagi sampai pagi lagi.
- Apakah Anda Pernah Tidak Masuk Kerja?
Misalnya : Pernah, dan itu terjadi karena keadaan darurat, dan pada menit itu juga saya langsung mengubungi kantor untuk meminta ijin.
- Apakah Anda Bersedia Bekerja Lembur?
Misalnya : Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya, selama itu sudah dalam kebijakan perusahaan.
- Menurut Anda Apa Yang Membuat Perusahaan Ini Menarik Bagi Anda?
Misalnya : Perusahaan ini mencari kualifikasi yang sesuai dengan kemampuan dan bidang saya, dan dengan pengalaman saya, saya masuk dalam kriteria yang dicari. Saya kira saya dapat berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan ini.
- Dari Mana Anda Mengenal Perusahaan Ini?
Misalnya : Saya mengenal perusahaan ini dari produk-produk yang di keluarkan, juga dari banyak teman yang membicarakan perusahaan ini. Saya juga sering melihat iklan perusahaan ini di media massa ternama di Indonesia.
- Menurut Anda, Apa Perbedaan Perusahaan Ini Dengan Perusahaan Lain Yang Sejenis?
Misalnya : Saya pikir dari sisi kualitas produk dan strategi branding, setiap broduk yang diproduksi oleh perusahaan ini rata-rata menguasai pasar dengan brand yang kuat.
- Apa Rencana Anda 4-5 Tahun Kedepan Jika Bergabung Dengan Perusahaan ini?
Misalnya : Jika saya diterima dan bergabung dengan perusahaan ini sebagai brand manager di cabang kota saya, saya akan memaksimalkan penjualan produk dengan membuka10 autlet baru tersebar di kota saya.
- Apakah Anda Siap Menerima Tanggung Jawab Besar?
Misalnya : Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri sendiri sehingga menjadi lebih baik.
- Sistem dan Lingkungan Kerja Seperti Apa Yang Anda Sukai?
Misalnya : Saya suka bekerja dalam lingkungan yang transparan, adil dan teratur. Memiliki Prosedur opersional standar (SOP) yang jelas, dan dengan konsep jenjang karir yang jelas. Pelanggaran dan reward di berikan dengan objektif, serta memiliki rekan kerja yang bersemangat,inovatif dan optimis.
- Apakah Anda Bersedia Ditempatkan di Luar Kota?
Misalnya : Saya Bersedia, namun harapan saya jika saya bergabung saya memiliki harapan ditempatkan di daerah asal, tentu tidak masalah dan tidak mengganggu pun jika saya ditempatkan di luar kota.
# Pertanyaan Seputar Hak dan Kewajiban
Dalam sesi ini, kita akan ditanya tentang gaji, mungkin lebih tepatnya negosiasi berapa gaji yang anda minta.- Berapa Gaji Anda di Perusahaan Sekarang?
Anda jawab saja dengan jujur dan jangan sekali-kali merendahkan perusahaan yang sekarang.
- Berapa Gaji Yang Anda Harap Dari Perusahaan ini?
Misalnya : Saya berharap lebih besar dari gaji saya di perusahaan sebelumnya.
- Bagaimana Apabila Perusahaan Kami Menggaji Anda Kurang Dari Sebelumnya ?
Misalnya : Keinginan terbesar saya masuk ke perusahaan ini adalah mendapatkan gaji yang lebih besar dari sebelumnya.
- Baik, Apakah Anda Berkomitmen dan Yakin Untuk Menduduki Posisi ini Dengan Besar Gaji Tersebut?
Misalnya : Ya saya yakin sekali
Selesai, Terima Kasih Anda baru saja membaca Artikel Tips Wawancara Kerja, sebagai catatan, artikel ini hanya sebatas memberikan edukasi, jangan terlalu terpaku terhadap jawaban yang sudah ada karena si pewawancara belum tentu memberikan pertanyaan tersebut. Silahkan lakukan improvisasi dan disesuaikan dengan kondisi Anda. Sekali lagi, yang paling utama dalam wawancara kerja selain kemampuan komunikasi juga dibutuhkan kemampuan mempengaruhi dan kejujuran.
Semoga artikel Tips Wawancara Kerja ini dapat membantu Anda menghadapai proses wawancara kerja dan sukses masuk menjadi bagian karyawan tetap di dalamnya.
